Terus nih... kemarin hari Kamis begitu tau kalo film ini uda mulai tayang, aku langsung bela-belain nonton walaupun badan uda serasa rontok abis kerja ama ngajar sampe malem. Anw, thanks buat Niko yang uda mau aku ajakin nonton dadakan plus antri'in buat beli tiket dulu.

Well, cerita film ini dimulai ketika Thomas tersadar di elevator dan tidak mengingat apapun tentang dirinya. Elevator itu membawanya ke sebuah tempat yang bernama Glade, labirin raksasa yang dikelilingi oleh monster bernama Grievers. Disana ia bertemu dengan Minho, Newt, Alby, Chuck, Gally, dan sekelompok remaja laki-laki yang bernasib sama seperti dirinya. Mereka telah lama berada di Glade dan mencoba bertahan hidup dengan 'kotak' yang dikirim setiap bulannya bersama satu anak sebagai korban baru. Dengan kata lain korban kali ini adalah Thomas.

Alby adalah orang pertama yang dikirim ke Glade dan otomatis dia telah melewati satu bulan pertama di Glade seorang diri. Kini Alby menjadi pemimpin mereka, membawa kedamaian dan menata Glade menjadi sebuah rumah yang nyaman untuk mereka tinggali bersama. Mereka hidup bersama dan masing-masing memiliki pekerjaan khusus sesuai dengan keahlian mereka. Ada yang bekerja sebagai dokter, petani, penebang kayu, dan pelari (the runner). Setiap matahari terbit, pintu Maze akan terbuka. Dan saat itu para pelari harus berlari mengitari Maze yang tiap hari berubah polanya untuk mencari jalan keluar. Mereka harus segera kembali sebelum pintu Maze kembali tertutup saat matahari terbenam. Jika terjebak di dalam Maze selama semalam, mereka tidak akan pernah kembali lagi karena telah terbunuh Grievers yang berkeliaran di dalamnya.

Tapi usaha mereka selama 3 tahun untuk mencari jalan keluar dari Maze itu tidak membuahkan hasil, meskipun Minho telah menemukan urutan perubahan pola dari Maze dan memetakan seluruh bagian Maze itu. Satu persatu dari mereka tewas, Grievers kini berkeliaran di siang hari dan menyengat para pelari. Sengatan Grievers mampu mengembalikan sebagian ingatan mereka di masa lalu. Dari ingatan itu para pelari yang tersengat mulai menyalahkan Thomas. Mereka berkata melihat Thomas dalam ingatan mereka.

Hingga suatu hari Alby tersengat saat mengitari maze bersama Minho. Minho berusaha memapah Alby keluar dari maze sebelum maze tertutup, tapi terlambat. Maze telah tertutup. Thomas yang waktu itu melihat mereka berdua sempat lari menerobos pintu maze dan membuat mereka bertiga terperangkap dalam maze malam itu. Tapi suatu keajaiban terjadi malam itu. Thomas berhasil membunuh satu Grievers. Bersama Minho ia berhasil menolong Alby dan tetap hidup setelah melewati satu malam di dalam maze.

Keesokan harinya, Thomas bersama Minho kembali kedalam Maze bermaksud untuk meneliti Grievers yang berhasil dibunuh semalam. Dari tubuh Grievers itu mereka menemukan sebuah kunci yang menuntun mereka menuju pintu keluar maze. Harapan baru telah muncul, mereka telah menemukan jalan keluar bagi teman-temannya. Namun ternyata tidak semudah itu, masalah baru juga mulai bermunculan. Pagi itu mereka mendapat kiriman kotak dan kali ini seorang anak baru yang tiba adalah perempuan bernama Teresa. Ia terus mengigau nama Thomas dalam tidurnya. Dalam genggaman Teresa terdapat pesan yang tertulis bahwa itu adalah kotak bantuan terakhir yang akan mereka dapatkan. Tak hanya itu, pola perubahan maze juga telah berbeda, pintu Maze tidak lagi tertutup saat matahari terbenam dan Grievers berdatangan menyerang Glade. Alby dan banyak warga Glade terbunuh malam itu. Semua panik dan Gally menyalahkan Thomas. Mereka merasa karena Thomas yang selalu ingin tahu dan akhirnya membunuh Grievers menyebabkan semua kekacauan ini terjadi. Thomas dalam kekalutannya menusukkan racun Grievers ketubuhnya dan ia mendapat sebagian ingatannya lagi. Ia mendapati bahwa dirinya dan Teresa bekerja pada suatu lembaga penelitian yang mengirim anak-anak itu ke Glade. Dari sana ia sadar mengapa mereka yang tersengat Grievers selalu menyerang dan menyalahkan dirinya. Thomas sangat depresi ketika tersadar. Ia menceritakan itu kepada Teresa, Newt, Chuck dan Minho.

Newt dengan bijak membangkitkan semangat Thomas. Tidak peduli apa yang telah dilakukannya di masa lalu. Kini mereka berada di situasi yang sama, dan mereka harus berjuang untuk keluar dari Glade. Saat itu juga mereka memutuskan tidak akan berdiam lagi di Glade. Mereka memilih masuk ke dalam Maze dan berjuang bersama. Bagi mereka lebih baik mati berjuang daripada mati terbunuh di Glade saat Grievers menyerang.

Review:

Awalnya aku mengira cerita ini bakal mirip sama The Hunger Games. Tapi ternyata di film ini kita tidak akan menonton adegan saling membunuh untuk bertahan hidup. Mereka yang dikirim ke dalam Glade harus bekerja sama untuk bertahan hidup dan mencari jalan keluar dari Maze. Awal cerita agak datar ya... apalagi pas si Thomas masi lupa ingatan. Tapi lama kelamaan jadi menarik dan seru. 8 dari 10 buat plot ceritanya. Castnya juga oke, ada Ki Hong Lee dari Korea yang mukanya paling oriental. Terus ada Yoshi Sudarso juga lho jadi stuntman... hahaha. Pada tau kan? dia aktor Indonesia yang nantinya bakal jadi ranger biru di power ranger terbaru.

Yang bikin agak kurang puas itu tokoh Teresa di film ini. Secara dia satu-satunya cewe yang dikirim ke Glade jadi aku expect bakal ada sesuatu yang keren dan bikin dia beda kan. Tapi ternyata porsi scene bagian dia ga banyak. Dan sampe akhir juga aku ga jelas mengapa dia jadi satu-satunya cewek yang dikirim? Apa si Teresa ini pacarnya Thomas? kok sepertinya mereka punya kedekatan emosi yang kuat.

Dan kayaknya si emang begitu... Iya ga? Iya pasti. hahaha. Mungkin nanti di part 2 nya bakal lebih banyak scene yang ngebahas soal Teresa.

Rate:

8/10

Gimana? Bisa jadi tontonan yang menarik kan, buat mengisi weekend kali ini...

cheers,

Rendy Willyanto