AnakKu, hari ini Aku sangat merindukanmu
Seperti hari-hari sebelumnyaAku sangat ingin bercakap-cakap denganmu
Tapi, kau terlalu sibuk untuk berbicara denganKu
Padahal, Aku hanya ingin mengatakan
Aku mengasihimu...

Tadi pagi kau bangun pagi-pagi sekali
Aku berharap kau akan menyapaKu
Dan berbincang-bincang denganKu
Tapi tampaknya kau terlalu sibuk
Kau harus buru-buru ke sekolah
Kau bahkan tidak berpamitan denganKu
Padahal, Aku hanya ingin mengatakan
Aku mengasihimu...

Pulang sekolah kau nampak begitu lesu
Aku berharap kau mau datang padaKu
Dan menceritakan segala permasalahanmu
Apa saja yang terjadi padamu hari ini
Tapi, kau terlalu sibuk
Kau makin terburu-buru tanpa menyapaKu terlebih dahulu
Lalu kau terburu-buru mengerjakan tugas-tugasmu
Tidak apa, Aku tetap menunggumu berbicara denganKu
Meskipun sebenarnya, Aku ingin sekali mengatakan
Aku mengasihimu...

Malam harinya, kau nampak sangat lelah
Aku masih berharap kau mau berbicara padaKu
Tapi, tampaknya kau terlalu sibuk menonton televisi
Saat kau bersiap untuk tidur
aku mengira kau akan ingat untuk berbicara denganKu
Tapi ternyata kau langsung tidur
Tanpa mengucapkan selamat malam padaKu

Ah, anakKu betapa Aku merindukan kau berbicara padaKu. Meski hanya sekedar menyapaKu, tapi tampaknya kau bahkan tidak menyadari bahwa Aku menyertaimu sepanjang hari ini. Tidak apa, Aku akan menunggumu esok hari. Mungkin kau akan ingat menyempatkan diri untuk menyapaKu. Dan Aku akan mengatakan, betapa Aku mengasihimu. Aku akan selalu menyertaimu, sepanjang harimu, bahkan seumur hidupmu. karena Aku sangat mengasihimu, anakKu...

dari Bapamu yang mengasihimu
Tuhan Yesus