Beberapa waktu yang lalu aku dapet sebuah renungan yang menarik dari Pak Felix yang notabene dosen Kewarganegaraan di semester 3. Waktu itu lagi bahas hal-hal yang bisa menghancurkan persatuan di Indonesia, dan saat di aplikasikan ke dalam contoh kecil yang nyata beliau ambil contoh tentang masalah "ngerasani" atau membicarakan seseorang di belakang.

Kebanyakan orang (termasuk aku) saat bertemu dengan teman pasti akan saling bercerita panjang lebar tentang apa saja yang bisa kita bagi, tapi tak jarang pula topik "ngerasani" yang bakal muncul. Dan berdasarkan pengalaman pribadiku sendiri yang namanya ngerasani itu 90% pasti soal kejelekan sifat, penampilan, dan hal-hal negatif lain yang berhubungan sama si objek hahaha (^^)V dan parahnya kita bisa sampe ngakak saat ngebongkar kejelekan orang lain ckckck *piss :P

Okeee, aku tau itu bukan hal yang baik buat dilakukan tapi masalahnya hal itu sudah menjadi semacam kebiasaan. Nah, dari renungannya Pak Felix aku jadi termotivasi buat ngerubah kebiasaan jelek tadi. Beliau jelasin tentang kepercayaan masyarakat Jepang yang bilang kalau di dunia ini ada dua energi, yaitu energi positif dan energi negatif. Saat kita banyak bicara hal-hal negatif maka kita akan didatangi oleh energi negatif, begitupula sebaliknya saat kita banyak bicara tentang hal-hal positif maka energi positiflah yang akan datang ke kita.

Percaya ga percaya keberadaan energi ini pernah dibuktikan lewat molekul air, mungkin temen-temen juga pernah denger. Ceritanya ada dua gelas yang berisi air. Air di gelas pertama selalu diberi sanjungan dan berbagai macam kata yang positif selama beberapa hari, sedangkan air di gelas yang kedua selalu diberi hina'an dan kata-kata yang negatif. Setelah kurang lebih 7 hari, kedua air dalam gelas itu dibekukan. Dan apa yang terjadi ? Saat air pada gelas pertama (yang disanjung) diperiksa di bawah mikroskop, molekul airnya menjadi berkilau seperti molekul berlian !!! Tapi berbeda dengan air di gelas yang kedua, molekul airnya tidak berkilau dan hampir sama seperti molekul air yang keruh.

Sekarang kalau dikembalikan ke tubuh kita yang sebagian besar merupakan cairan, bisa jadi contoh tadi boleh berlaku dalam diri kita lhooo. Hayooo siapa yang ga mau dapet energi yang positif ???

Sebenernya saat kita memberikan kata yang positif / pujian kepada seseorang hal itu akan menghadirkan energi yang baik pada diri kita sendiri dan orang tersebut. Misalnya gini, waktu kita bertemu dengan teman di pagi hari lalu kita sapa dia dan memberikan sedikit pujian buat penampilannya "wah, kamu cantik sekali hari ini" pasti teman yang kita puji itu akan gembira dan akhirnya punya semangat ekstra buat ngejalani hari itu. Sedangkan kita sendiri juga dapet energi yang positif kan ^^ hehehe

Selamat Mencari Energi Positif, Teman-teman :)