Disappointed

2:47 PM

Ini adalah sebuah curahan hati yang tersimpan selama beberapa waktu.
Pernah punya teman yang ada hanya saat ia membutuhkan bantuan kita ?


Pertanyaan tadi sebenarnya menggambarkan apa yang pernah aku alami beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya dari awal aku sudah tidak seberapa suka dengan sifatnya, tapi aku tidak ambil pusing, toh aku juga tidak dekat dengannya. Lalu apa yang membuat aku tidak suka ? Dia ramah, tapi dibuat-buat. Saat ketemu dia nyapa, tapi terpaksa. Urakan. Ga masalah, karena itu hanya menjadi sebuah pemandangan yang mengganggu. Dan satu lagi, aku ga butuh dia.

Hingga suatu saat dia meminta bantuanku untuk sebuah acara yang dirancang olehnya. Tidak heran kalo bahasa yang dipakai halus karena dia sedang butuh sama aku, dan lagian aku sudah tau sifatnya yang sok baik itu.

Aku tidak menyanggupi, karena waktu itu aku sendiri sedang sibuk dan banyak kerjaan yang menumpuk. Tapi dia bilang kalo sangat berharap atas bantuanku. Aku tanya soal fee, dan dia bilang ada. Oke, aku bersedia bantu dengan syarat kerjaan bagianku akan aku kerjakan di rumah dan aku tidak bisa ada pada saat hari H-nya.

Waktu berjalan dan aku mulai menyelesaikan apa yang menjadi kewajibanku dengan usaha terbaik yang bisa aku lakukan waktu itu. Banyak kendala, tapi aku tetap berusaha memberikan yang terbaik. Hingga semuanya selesai.
Seharusnya, sesuai kesepakatan dia harus menyerahkan fee-ku setelah kerjaanku selesai. Tapi apa balasannya ? Ucapan terima kasih saja tidak ! Aku sudah curiga kalo dia bakal 'ngemplang' saat dana bahan yang seharusnya menggunakan uangnya tidak sampai ke aku. Aku inisiatif untuk me-nalang'inya dulu.

Hilang tanpa jejak bak pencuri profesional ?! Aku coba tanyakan melalui bbm dan hanya di read ! Lihat sopan sekali sikapnya ! Hingga sampai pada titik yang membuat suasana panas. Dia marah karena aku terus menanyakan fee ? Hei ! Sadar ! Itu hak'ku !

Dan dia menjelaskan kalau fee yang di dapatnya beda dari perkiraan sehingga fee hanya bisa dibagikan dengan nominal yang kecil. Lalu mana bagianku ? Bukankah walaupun kecil itu tetap jadi hak'ku ?! Oke ini tidak akan jadi masalah kalau dari awal tidak ada janji soal fee. Silahkan saja menjilat ludah sendiri, karena karma itu ada !

Selang 2 hari, akhirnya dia memberikan fee yang seharusnya sudah menjadi hak'ku ! Dan menjelaskan hal-hal yang kuanggap bullshit. Terlambat penjelasan di akhir ! Kalo dia memang bukan tipe penipu, kenapa tidak dijelaskan dari awal ?

Mungkin ungkapan 'jangan menilai buku dari cover' itu benar. Sekarang dia tau gimana sifatku dan aku tau gimana busuknya !
Dan aku pasti berpikir dua kali untuk memberikan bantuan lagi.

You Might Also Like

0 comments

POPULAR POST

A POST TO REMEMBER

New Chapter

First... Let me shout: HAPPY NEW YEAR, everyone!!! *hug* Rasanya masih keinget banget nulis kata-kata  "Begin another new chapte...

SEARCH