Buruk Rupa Mutlak ala si Baba

11:17 AM

"mereka penderita buruk rupa mutlak tidak bisa membela diri,
tidak pula berargumentasi atas kejelekan mereka.
Mereka hanya terlahir jelek..."



Halo bloggies!
Gimana kabar muka kalian ?!? *LHOOO
hahaha
barusan ni, aku abis baca ensiklopedi si buruk rupa'nya Baba lagiii.
lumayan lah buat senam wajah waktu liburan. lumayan bikin cekakak'an maksudnya :D
nah, salah satu babnya ada yang tentang Buruk Rupa Mutlak.
penasaran isinya? pingin ikutan ketawa ?
oke deh, aku kutip'in disini yaaa.
*mumpung lagi ga males ngetik*

Buruk rupa mutlak yang juga dikenal sebagai jelek tanpa alasan,
adalah jenis keburukrupaan yang tidak memberikan kesempatan kepada penderitanya
untuk membela diri atas kejelekannya itu.

ga tau deh si baba dapet pemikiran kayak gini darimana hahaha, tapi menohok sekali.
#untung gue ga buruk rupa mutlak... ya kan? IYA KAN???

Maksud saya (Baba),
ketika orang bertanya, "Eh, kenapa sih kok mukamu jelek?" (sumpah emang nekat banget ini orang!),
maka si buruk rupa yang sedang ditanya itu tidak akan bisa menjawab, atau menyanggah, atau berargumen, atau beralibi
untuk membela diri terhadap pertanyaan bernada tuduhan itu.
Paling banter si buruk rupa itu hanya bisa menanggapi dengan suara-suara tidak bermakna, seperti
"Em... ee... mm..." yang disampaikan dengan mimik wajah nelangsa dan berdampak memperfatal kejelekannya.

wkwkwk, ga kuat kakak bayanginnya!
#untung gue ga buruk rupa mutlak... ya kan? IYA KAN???

Jenis buruk rupa yang termasuk dalam golongan ini hanyalah buruk rupa permanen sejak lahir.
Sedangkan jenis lainnya, semua termasuk dalam golongan jelek dengan alasan.

Jelek dengan alasan.

Melanjutkan ilustrasi sebelumnya, tentu akan lain cerita,
ketika cacat muka yang diidap si buruk rupa tersebut hadir atas suatu sebab.
Misalnya, ada seorang tampan yang menjadi jelek karena terdapat codet bekas luka kecelakaan di pipinya.
Maka ketika ada yang nekat menanyakan pertanyaan serupa, si penderita dapat memberikan pasal penyanggah
atau jenis pembelaan lain yang membenarkan kejelekannya itu.
Orang nekat : Eh, kenapa sih kok mukamu jelek?
Penderita : Oh, codet ini... Ini kenang-kenangan dari kecelakaan tragis yang kualami tepat setahun yang lalu.. Kala itu.. (dan drama itu dimulai)
Pada kasus ilustrasi tersebut, si korban pertanyaan malah bisa naik daun jika dia pandai mengolah cerita kecelakaannya dengan bumbu-bumbu pen-tragis.
Bahkan dapat pula menjadikannya lebih populer daripada sebelum bercodet. Tentunya karena masyarakat kita yang sinetron banget.

Jelek tanpa alasan yang mencoba beralasan.

Berdasarkan ilustrasi kedua yang berhasil gemilang, tentu akan mengundang orang jelek tanpa alasan untuk mencobanya.
Mereka mencoba menciptakan codet pengalih perhatian sekaligus dengan cerita fiksinya.

Orang nekat: Eh, kenapa sih kok mukamu jelek?
Penderita : Oh, codet ini kenang-kenangan dari kecelakaan tahun lalu..

Kala itu, hujan deras mengguyur Jakarta...
(... dan setelah berfiksi panjang lebar ...)


Orang nekat : Aku nggak lagi nanyain codetnya. tapi aku tanya, kenapa mukamu kok jelek?
Penderita : em... ee... mm... tidaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkk!!! (sekali lagi nelangsa)


Wakakakak, ngakak sumpah aku baca ini.
seandainya orang nekat itu beneran ada,
duh tega abis ya! Masa nanya orang kayak gitu.
pengen aku tampol sandal rasanya!

dan di closingnya si baba nulis :

jelek sejak lahir adalah semacam skak mat dalam olahraga catur.
statusnya TIDAK TERTOLONG.


tohokan maut! mennn...
Hayo, buruan liat kaca.
Masuk golongan yang mana kalian??? :P
wkwkwk Just kidding kok.
aku yakin si Baba juga bikin artikel gini buat hiburan semata.
Semoga menghibur yaaa!
oke deh, aku mau lanjutin baca lagi...
dan closing dari aku...
#untung gue ga buruk rupa mutlak... ya kan? IYA KAN???
wkwkwk

buat yang mau baca selengkapnya, buruan beli
Ensiklopedi si Buruk Rupa karangannya Baba Kumasafi
selamat ketawa :D

You Might Also Like

0 comments

POPULAR POST

A POST TO REMEMBER

New Chapter

First... Let me shout: HAPPY NEW YEAR, everyone!!! *hug* Rasanya masih keinget banget nulis kata-kata  "Begin another new chapte...

SEARCH